- Survei Topografi
Dalam
pengukuran tofografi di pelabuhan ini di lakukan di darat atau pesisir yang
tidak terpengaruh oleh pasang surut. Fungsi dari survei topografi ini adalah
untuk mengetahui ketinggian rata-rata dari suatu lokasi survei yang nantinya
dijadikan acuan dalam membangun fasilitas pelabuhan.
Pengukuran
topografi dilaksanakan dengan metode radial, yaitu menggunakan titik poligon
sebagai tempat berdirinya alat yang dapat membidik titik-titik detail ke segala
arah. Keseluruhan data topografi nantinya akan digabungkan dengan data hasil
pemeruman dan diproses dengan menggunakan komputer menjadi satu kesatuan dalam
peta bathimetri.
Gambar : Survei
Topografi dan bathimetri Pelabuhan
- Survei Pasang Surut
Fungsi
survey pasut adalah untuk menentukan elevasi muka air yang akan digunakan untuk
merancang dimensi bangunan fasilitas pelabuhan, untuk melengkapi kebutuhan
penggambaran peta bathimetri (kontur kedalaman laut), untuk menentukan pola
pasut selama pengamatan.
Pengamatan pasang surut dilaksanakan dengan tujuan untuk
menentukan Muka Surutan Peta (Chart Datum), Pengamatan pasut di amati selama
minimal 15 hari yang digunakan untuk menentukan elevasi
muka air rencana. Dengan pengamatan selama 15 hari tersebut telah tercakup satu
siklus pasang surut yang meliputi pasang purnama dan perbani. Pengamatan lebih
lama (30 hari atau lebih) akan memberikan data yang lebih lengkap. Secepatnya setelah pemasangan, tide gauge/staff
dilakukan pengikatan secara vertikal dengan metode levelling (sipat datar) ke
titik kontrol di darat yang terdekat, sebelum pekerjaan survei dilaksanakan dan
pada akhir pekerjaan survey dilakukan.
Gambar :
pengamatan pasut manual dan mengunakan sensor
3.
Survei Bathimetri
Bathimetri/pemeruman
merupakan bagian terpenting dan mendasar dari pekerjaan survey hidrografi yang
didefinisikan sebagai pengumpulan data dengan metode penginderaan/rekaman dari
permukaan dasar laut yang dibuat berdasarkan hasil sounding (pengukuran
kedalaman) yang dihubungkan dengan hasil pengukuran elevasi pasang surut,
orientasi medan, hasil pengukuran geodetik.
Survei Batimetri
dilaksanakan mencakup sepanjang koridor survey dengan lebar bervariasi. Lajur
utama harus dijalankan dengan interval 100 meter dan lajur silang (cross line) dengan interval 1.000 meter. Kemudian
setelah rencana jalur kabel ditetapkan, koridor baru akan ditetapkan selebar
1.000 meter. Lajur utama dijalankan dengan interval 50 meter dan lajur silang (cross line) dengan interval 500 meter. Peralatan
echosounder digunakan untuk mendapatkan data kedalaman optimum mencakup seluruh
kedalaman dalam area survei. Fungsi dari survei
bathimetri adalah untuk mengetahui kedalaman dasar laut, untuk mengetahui
lokasi aman bagi perencanaan pelabuhan baru sehingga didapatkan hasil efisien.
Gambar : Sketsa
Jalur Survei Bathimetri
Gambar : Metode
Pelaksanaan Survei Bathimetri
Gambar :
Pengukuran sounding
- Survei Side Scan Sonnar
Side
Scan Sonar adalah teknik yang menggunakan gelombang suara untuk mendeteksi
dan menemukan benda bawah air. Side Scan sonar adalah alat untuk perekam yang
digunakan
untuk gambar topografi dasar laut.
Prinsip
kerja Side Scan Sonar pada dasarnya menggunakan gelombang akuistik, mirip
dengan prinsip kerja echosounder. Secara umum peralatan ini terdiri dari
transducer yang berupa towfish yang ditarik dibelakang kapal, trans-receiver
dan recorder.
Gambar : Prinsip
Dasar Side Scan Sonar
Transducer
berfungsi memantulkan gelombang akuistik yang akan dikirim ke permukaan dasar
laut kemudian hasil pantulan dari gelombang akuistik yang mengenai objek atau
dasar laut akan diterima oleh receiver yang kemudian akan ditampilkan oleh
recorder dalam bentuk citra yang menggambarkan kondisi permukaan dasar laut.
Gambar : Sistem
Peralatan Side Scan Sonar
Survei side scan sonar
ini akan menghasilkan peta yang berisi gambaran atau citra dasar laut yang akan
menampilkan objek-objek dasar laut yang berhasil dideteksi. Objek-objek
tersebut berupa benda-benda yang terdapat di permukaan dasar laut, seperti
pipa, batu-batu karang, kapal karam, bekas garukan jaring nelayan, dll.
Gambar : Survei
Side Scan Sonar
- Pengamatan Arus
Pengamatan
arus bertujuan untuk mendapatkan data arah dan kecepatan arus pada area rencana
konstruksi dilaut setiap saat sehingga didapatkan gambaran arah arus dominan
dan besaran arus setiap waktu. Fungsi
survei arus laut adalah untuk menghindari pengaruh tekanan arus berarah tegak
lurus kapal agar dapat manuver dengan cepat dan mudah, untuk mengevaluasi
kondisi stabilitas garis pantai (erosi atau sedimentasi)
Salah satu metode untuk mendapatkan kecepatan arus adalah
dengan menggunakan alat Currentmeter. Pengambilan data dilakukan sedikitnya di
tiga titik secara bersamaan, agar pola arus yang ada dapat terwakili. Setiap pengukuran
dilakukan dalam tiga pengamatan, yaitu pada kedalaman 0.2d, 0.6d, dan 0.8d
dimana d adalah kedalaman perairan pada posisi pengukuran. Lama pengukuran
masing-masing minimal 24 jam per 1 hari, yaitu dari saat surut sampai dengan
saat surut berikutnya atau pada saat pasang ke saat pasang berikutnya. Hal ini
disebut 1 siklus pasang surut.
Gambar :
pengukuran Currentmeter
- Pengamatan Gelombang
Gelombang
merupakan salah satu faktor penting di dalam perencanaan pelabuhan. Gelombang
di laut bisa dibangkitkan oleh pasang-surut. Fungsi survei gelombang adalah
untuk merencanakan bangunan pelabuhan, untuk mengetahui gaya-gaya yang bekerja
pada bangunan pelabuhan dan untuk mengetahui besarnya arus dan sedimen yang
ditimbulkan gelombang sehingga nantinya dapat diantisipasi.
Pengukuran
gelombang dapat dilakukan selama 15 hari secara terus-menerus yang mencakup
pengukuran tinggi gelombang, periode gelombang, dan arah datang gelombang.
Pengukuran dilakukan dengan cara pembacaan elevasi muka air laut akibat
gelombang yang terrekam pada wave recorder yang telah dipasang pada
tempat tertentu secara periodik setiap 20-60 menit. Semakin banyak data yang
tercatat, maka semakin akurat hasil yang diperoleh.
Gambar : pengamatan
gelombang
- Pengamatan Angin
Angin adalah udara yang
bergerak dari daerah dengan tekanan udara tinggi ke daerah dengan tekanan udara
rendah. Data angin berfungsi untuk mengetahui arah, durasi dan kecepatan angin
tepat di rencana lokasi pelabuhan yang berguna untuk mengetahui tekanan angin
pada kapal.
Fungsi
dari survei angin adalah untuk menyusun analisa gelombang, untuk mengetahui
distribusi arah dan kecepatan angin tepat di rencana lokasi pelabuhan dan untuk
merencanakan beban pada kapal.
Pengukuran
dilakukan dengan menggunakan anemometer yang dipasang 10 meter diatas permukaan
perairan dan recodernya di pasang di darat. Pengamatan dilakukan selama
sepanjang tahun dengan penggantian kertas grafik dan asesoris lainnya tiap 1
bulan.
Gambar : data
suhu,kelembaban,kecepatan dan curah hujan
- Sedimentasi
Fungsi
survei sedimentasi atau penyelidikan tanah dan geologi ini untuk mengetahui
kondisi lapisan tanah (sub soil) yang hasilnya akan dipakai sebagai dasar
perencanaan pondasi di lokasi dan juga untuk mengetahui sulit/tidaknya
melakukan pengerukan untuk menimbun di tempat lain.
Lucky Club Casino Site - Get 25 No Deposit Free Spins For Only
BalasHapusLucky Club is a no deposit casino for luckyclub Australians in the country, therefore we have come a long way in offering you a completely free spin for